Menghadapi musim hujan, Kelurahan Cipinang Melayu, M akasar, Jakarta Timur, siapkan tim siaga bencana. Saat ini kawasan langganan banjir adalah di RW 03, 04, sebagian RW 10 dan 12.

Mereka melanjutkan informasikan ke warga melalui pengeras suara di masjid atau musala.

Lurah Cipinang Melayu, Eko Kusdaryati mengatakan, tim siaga bencana ini sudah tersistem. Setiap malam ada petugas piket sekitar tujuh orang. Mereka berasal dari unsur Saptol PP, PPSU, FKDM hingga Bimaspol dan Babinsa.

Apabila kondisi hujan, tim langsung memantau kondisi permukaan Kali Sunter yang kerap tergenang. Mereka juga melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Kalau ada informasi akan adanya banjir kiriman, kita langsung informasikan ke warga, melalaui grup WhatsApp (WA) yang beranggotakan pengurus RT/RW. Mereka melanjutkan informasikan ke warga melalui pengeras suara di masjid atau musala,” ujar Eko, Senin (1/2).

Informasi banjir juga disebar melalui handy talky (HT). Sarana lainnya, lampu senter,  jas hujan, sepatu bot, dan baju pelampung. Selain itu tersedia dua perahu karet  berkapasitas 8 penumpang dan 20 pelampung mini. Sejauh ini tidak ada kendala dalam menghadapi banjir. Baik petugas dan warga sudah terbiasa menghadapi banjir.

“Kami juga sudah koordiasi denan unit-unit terkait seperti Dinas Sosial, kantor BPMPKB DKI, PMI DKI dan unit terkait lainnya. Sehingga ketika terjadi banjir langsung ada penanganan hingga pasca banjirnya,” tandasnya.